Selasa, 18 Maret 2014

tata cara pemeliharaan dod

Cara Memelihara DOD/Meri Agar Terhindar Dari Penyakit

 

Sahabat bebek lampung kebetulan ada yang nanya caranya memelihara dod/meri supaya tidak mati. DOD (Day Old Duck) adalah bebek baru menetas atau biasa disebut meri. Pembesaran DOD/Meri periode pertama disebut periode starter yaitu pembesaran itik umur 1 hari sampai dengan umur 2 bulan. Pemeliharaan/pembesaran anak bebek/itik selama periode strarter harus sangat teliti agar meri/dod tidak mudah terkena penyakit dan mati, setidaknya meliputi beberapa aspek seperti berikut:

Hal2 Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembesaran Anak Bebek/itik

1. Induk Buatan 

Induk buatan sangat dibutuhkan itik pada periode starter, anak itik membutuhkan suhu ruang antara 35°C pada umur 1 minggu dan berangsur-angsur diturunkan hingga 18°C pada umur 4 minggu. Adapun sumber panas untuk menghangati anak itik dapat mengggunakan gasolek, lampu pijar ataupun lampu minyak yang dapat diletakan di atas induk buatan dengan ketinggian sekitar 45cm dari lantai. 

2. Kebutuhan Ruang 

Selain ditentukan oleh jenis itik yang akan dipelihara, kebutuhan ruang untuk anak itik juga ditentukan oleh cara pemeliharaan itik jantan dan betina serta tujuan pemeliharaaan itik, apakah akan dibudidayakan sebagai itik penghasil telur atau sebagai itik pedaging. Kepadatan populasi di dalam kandang dapat mempengaruhi pertumbuhan itik. Di mana keadaan kandang yang terlalu sempit dapat mengakibatkan peningkatkan akumulasi zat karbon dioksida serta penurunan kadar oksigen di dalam kandang yang dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat serta itik rentan terhadap penyakit hingga dapat mengakibatkan kematian pada anak itik. 
Apabila pemeliharan itik umur 1 – 21 hari dilakukan di kandang pembesaran, maka cara mengatur kepadatan populasi dilakukan dengann cara luas kandang diperlebar dengan menggeser pagar penyekat sedemikian rupa sehingga luas kandang yang dimaksud sesuai dengan umur maupun jumlahnya. Apabila anak itik dipelihara di dalam kandang box, dilakukan dengan cara memindahakan sebagian itik ke dalam kandang box lainnya sehingga jumlah anak itik sesuai dengan luas kandang box yang ada. Kepadatan populasi ternak berdasarkan umur itik adalah sebagai berikut :


3. Minuman dan Tempatnya 

Itik membutuhkan air minum yang lebih dibandingkan dengan unggas lainnya. Untuk itu air minum diberikan dengan tidak terbatas maksudnya agar ketersedian air minum untuk itik selalu tercukupi. Apabila itik kekurangan air minum dapat menyebabkan pertumbuhan itik menjadi lambat. Tempat air minum itik sebaiknya menggunakan tempat minuman buatan pabrik yang berbentuk gallon ataupun tempat minuman yang berbentuk memanjang. Adapun ukuran tempat minuman itik tergantung dari jumlah anak itik yang dipelihara, untuk 100 ekor anak itik dibutuhkan 3 hingga 4 buah tempat minuman berbentuk gallon tenteng 3,81 atau 2 buah pipa paralon masing-masing sepanjang 3 meter. 
Untuk menghidari itik dari berbagai penyakit, sebaiknya tempat minuman dibersihkan dan dicuci setiap hari dengan menggunakan deterjen ataupun desinfektan dengan dosis sesuai yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya. Transportasi dari tempat asal DOD ke tempat peternakan seringkali mengakibatkan anak itik mengalami stres. Untuk mengatasi masalah tersebut maka setelah anak itik dimasukan ke kandang (induk buatan), anak itik diberikan air minum yang dicampur dengan gula (50g gula/1 liter air) serta vitamin dan antibiotik pada hari pertama. Selanjutnya vitamin dan antibiotik dapat diberikan sampai anak itik berumur 3 hari. Pemberian pakan untuk anak itik dapat dilakukan setelah anak itik meminum campuran gula,vitamin, antibiotik dan air. Biasanya pakan diberikan setelah 3 jam kemudian. 

4. Pakan dan Tempatnya 

Pada periode starter anak itik harus mendapatkan pakan yang baik dimana kebutuhan pakan dengan kandungan protein kasar sebanyak 20% dan ME (energi metabolisme) 3000kkal/kg. Disamping kebuthan protein dan energi metabolisme, pakan itik pada periode starter juga harus memenuhi zat-zat lain yang akan dijelaskan pada halaman PAKAN. Adapun alternatif tempat pakan untuk setiap 100 ekor anak itik antara lain berupa empat buah tempat pakan berbentuk piringan bulat dengan garis tengah sekitar 30 cm, tiga buah tempat pakan dengan garis tengah sekitar 40 cm atau dapat digunakan tempat pakan memanjang dengan ukuran 5 cm per ekor. 
Pakan untuk itik periode starter dapat dibeli di toko pakan ternak. Dari berbagai produk pakan ternak termasuk pakan itik periode starter agar memperhatikan kadar protein, energi metobolisme serta zat-zat lainnya agar sesuai dengan kebutuhan anak itik. Alternatif pakan dapat anda pelajari pada halaman PAKAN yang akan menjelaskan secara rinci tentang pakan itik baik kebutuhan akan zat gizi, bahan baku pakan buatan, cara pembuatan pakan altenatif dan lain sebagainya. 

5. Kontrol Berat Badan 

Untuk memperoleh bibit itik yang baik, peternak juga harus memperhatikan bobot berat badan itik. Untuk mengkontrol berat badan itik dapat dilakukan pada itik umur 4 minggu, selanjutnya kontrol berat badan dapat dilakukan setiap minggu di mana itik tidak diberi makan. Penimbangan dilakukan secara acak dengan jumlah kurang lebih 10% dari total populasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kerangka badan itik dapat terbentuk dengan baik sehingga diharapkan dapat memberikan produksi yang lebih baik, terutama bersarnya telur pada saat periode layer (masa bertelur) nanti. Agar berat badan itik seragam, perlu disediakan pakan, minuman, ruang yang cukup dan program seleksi. 

6. Seleksi 

Pada periode starter perlu dilakukan seleksi, itik yang lemah dapat dibuang dan secepatnya dilakukan pengelompokan itik berdasarkan berat badannya dengan kategori itik kecil, itik sedang dan itik besar. Itik yang kecil perlu diberi makanan extra. Maksud dari pengelompokan ini agar kemampuan itik untuk berebut pakan sama. Selain itu juga akan memudahkan penghitngan jumlah pakan yang harus diberikan sesuai dengan pengelompokan itu. 

7. Pencegahan Penyakit 

Penanganan itik pada periode starter harus dilakukan dengan seksama. Pada minggu pertama pemeliharaan anak itik merupakan masa kritis oleh sebab itu perhatian yang lebih harus diberikan kepada anak itik. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan setiap jam dan memastikan anak itik dalam keadaan yang baik. Selain itu ketersediaan air minum, pakan, keadaan kandang (induk buatan), apakah pemanas berfungsi dengan baik, penerangan kandang serta kebersihan tempat makan dan minum itik. Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara memberikan vaksinasi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan tempat itik dipelihara. 
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara anak bebek/DOD/Meri agar sehat dan tidak mati. Semoga bermanfaat.

penanggulangan penyakit bebek

Mengatasi dan Mengobati Penyakit Bebek Petelur / Pedaging



Ada beberapa cara mengatasi atau mengobati penyakit pada bebek petelur / pedaging. Walaupun ternak bebek tahan terhadap berbagai penyakit tetapi pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mendiagnosa atau menentukan jenis penyakit pada ternak bebek perlu dimiliki. 
Adapun kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki peternak antara lain seperti berikut :
  1. Peternak dapat membedakan penampilan bebek yang sehat dan  bebek  yang sakit.
  2. Dapat mengenali bagian tubuh bebek yang mengalami kelainan.
  3. Dapat menentukan langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu segera dilakukan.
  4. Dapat membedakan penampilan tinja (kotoran bebek) yang normal dan tinja bebek yang sakit.
  5. Mengetahui tempat untuk berkonsultasi bila terjadi gangguan penyakit pada ternak peliharaannya.
  6. Mampu menyiapkan informasi sebagai bahan konsultasi sehingga memudahkan dan mengarahkan dugaan jenis penyakit sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.   


Beberapa Jenis Penyakit Pada Ternak Bebek Berikut Cara Mengatasinya
Pada dasarnya penyakit yang menyerang ternak itik dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular.

A. Penyakit Tidak menular
Penyakit ini disebabkan oleh buruknya tata laksana pemeliharaan seperti keracunan, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan yang buruk, kekurangan vitamin dan mineral dan lain-lain.

1. Stress (cekaman)
Stress atau cekaman pada itik bisa disebabkan oleh berbagai faktor pengganggu yang secara langsung mempengaruhi fisiologi tubuh itik, misalya kebisingan, kurang kebebasan bermain dekat air, berpindah-pindah tempat, pertukaran pakan dan lain sebagainya.
Obat untuk menanggulangi stress belum ada. Yang dapat dilakukan peternak adalah menghidari segala gangguan yang dapat menimbulkan stress yaitu dengan cara memelihara lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan peternakan.

2. Kekurangan Vitamin A
Pakan yang tidak cukup mengandung vitamin A dapat menyebabkan kekurangan vitamin A pada ternak itik dan akhirnya mengganggu pertumbuhan. Tanda-tanda itik yang kekurangan vitamin A adalah : itik akan tampak selalu mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir warna putih dan mudah terkena infeksi. Pada itik umur sekitar 4 minggu itik yang kekurangan vitamin A terlihat selaput matanya menebal dan kering, air mata keluar berlebihan, bagian bawah mata tertimbun cairan lendir. Sedang pada itik dewasa, kekurangan vitamin A mengakibatkan penurunan produksi telur, tubuh mengurus dan lemah.
Jagung kuning merupakan sumber vitamin A yang sangat diperlukan dalam komposisi pakan itik. Penyakit kekurangan (defisiensi) vitamin A umumnya terjadi karena peternak mengganti jagung kuning dengan jagung putih yang miskin vitamin A.

3. Brooder Pneumonia
Penyakit brooder pneumonia umumnya menyerang anak itik yang masih memiliki bulu-bulu halus. Penyakit ini disebabkan oleh karena kotak atau pelingkar tripleks/seng terlalu padat, lampu pemanas untuk induk buatan kurang panas sehingga anak itik kedinginan dan merasa pengap. Tanda-tanda anak itik terserang penyakit ini adalah pembengkakan di kepala, pernapasan terlihat sulit dan mata selalu mengeluarkan air.
Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan mengontrol kapasitas kotak atau pelingkar dan mengontrol panas induk buatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian satu sendok teh baking soda dalam satu quart (1,136 liter) air minum selama 12 jam untuk mengurangi penyebaran penyakit.


4.Rickets Duck (kekurangan vitamin D)
Kekurangan vitamin D yang disertai kekurangan Calsium dan Fosfor dapat menimbulkan penyakit tulang yang menyebabkan kelumpuhan pada itik. Penyakit ini biasanya dinamakan “Rickets duck”. Itik yang terserang penyakit ini akan mengalami penyimpangan dan kelainan pada persendian kakinya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pakan yang cukup mengandung mineral calsium, fosfor da vitamin D. Ke dalam ransum itik harus ditambahkan 2% tepung tulang dan itik harus mendapat sinar matahari langsung.

5. Antibiotika Dermatitis
Penyakit ini terjadi pada itik karena penggunaan obat-obatan yang mengandung antibiotika secara berlebihan.
Akibatnya kulit itik menjadi kering , bulu rontok dan mudah patah, itik selalu gelisa karena gatal-gatal pada kulitnya.
Pencegahan terhadap penyakit ini adalah dengan menggunakan antibiotika seperlunya. Penghentian pemberian antibiotika serta pemberian “laxative” (obat pencahar) ringan seperti “molasses” dapat memulihkan kondisi ternak itik yang menderita dalam 4 – 6 hari.

6. Mycosis
Penyakit mycosis pada itik terjadi karena itik secara tidak sengaja mengkonsumsi pakan yang sudah basi atau jamur yang tumbuh di lantai (litter) kandang. Itik yang keracunan jamur terlihat lesu, nafsu makan berkurang dan dalam beberapa hari berat badan merosot tajam. Bila tidak diketahui, itik akan mati dalam waktu seminggu.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemeliharaan kesehatan dan kebersihan kandang yang baik. Lantai kandang secara berkala dijemur dan diusahakan tidak lembab dan diberi kapur terutama pada musim hujan.
Pengobatan penyakit mycosis karena jamur bisa dilakukan dengan memberi antibiotika yang dicampurkan ke dalam air minum atau pakan itik.

7. Botulism
Penyakit botulism (limberneck) pada umumnya terjadi karena itik makan bangkai. Misalnya pemberian makanan daging bekicot yang sudah layu. Bangkai yang sudah berulat mengandung kuman yang berbahaya yaitu “clastrididium botulinium”. Kuman tersebut memproduksi racun.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah leher itik seperti tidak bertulang, tidak tegap atau lunglai setelah itik memakan bangkai 1 – 3 hari. Beberapa jam kemudian setelah leher lunglai mengakibatkan kematian.
Pencegahan dilakukan dengan memelihara kesehatan lingkungan yang baik dan tidak memberi pakan yang sudah basi (bangkai). Bila masih memungkinkan ternak itik yang sakit dapat diberikan obat-obatan pencahar agar itik mencret dan kuman beserta racunnya dapat ikut keluar dari saluran pencernaan.
Pengobatan secara tradisional yang dapat membantu menyembuhkan yaitu dengan memberikan minyak kelapa satu sendok makan dan air minum yang bersih. Minyak kelapa akan membuat itik haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Jika itik banyak minum, racun dalam darah itik akan encer dan daya kerjanya berkurang, dengan demikian angka kematian dapat dihindari.

8. Keracunan Garam
Penyakit keracunan garam umumnya terjadi bila air itik atau kolam air mengandung kadar garam yang tinggi, juga bila bahan baku pakan tertentu mengandung kadar garam yang tinggi.
Keracunan garam pada itik lebih sering terjadi di lokasi peternakan dekat pantai/tambak yang airnya tercemar garam.
Ternak itik tidak tahan terhdap garam yang berlebihan, konsentrasi 2% saja dalam ransum atau 4.000 ppm dalam air minum dapat menimbulkan kematian terhadap ternak itik.

B. Penyakit Menular
Penyakit menular pada itik merupakan penyakit yang disebabkan oleh : virus, bakteri atau kuman yang dapat ditularkan melalui kontak langsung atau melalui udara.

1. Fowl Cholera (kolera itik)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri “Pasteurella Avicia”. Kandang yang basah serta lembab dapat mempercepat penularan. Penyakit yang menyerang anak itik umur 4 minggu dapat menimbulkan kematian hingga 50%, sedangkan pada itik dewasa dapat menimbulkan kematian kurang dari 50%.
Gejala penyakit ini adalah : sesak nafas, pial bengkak dan panas, jalan sempoyongan. Itik yang terserang penyakit kolera yang akut akan meratap dan mengeluarkan suara yang nyaring dan keluar dari kelompoknya.
Keganasan penyakit ini dapat menyebabkan infeksi darah dan itik akan mengalami kematian secara mendadak.
Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi Fowl Cholera. Pengobatan bagi itik yang terserang pada tingkat awal dapat digunakan obat Choramphenicol, Tetracycline atau Preparat-preparat Sulfat.

2.Fowl Pox (Cacar)
Penyakit cacar ini menyerang itik pada segala umur dan penyebabnya adalah virus. Tanda-tanda penyakit ini adalah dengan munculnya benjolan-benjolan pada bagian badan itik yang tidak tertutupp bulu seperti kaki dan kepala. Penyakit cacar basah menyerang rongga mulut dan bentuk “diptherie” dan kematian terjadi karena itik kesulitan makan dan minum.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara vaksinasi yang disuntikan dibalik sayap itik. Pengobatan cacar kering berupa benjolan-benjolan dapat dilakukan dengan jalan mengelupasi benjolan-benjolan sampai berdarah kemudian diolesi dengan yodium tingture (6-10%).

3. White Eye (Mata Memutih)
Penyakit yang diduga disebabkan oleh virus ini menyerang itik pada segala umur dan yang paling peka adalah itik umur
kurang dari 2 bulan. Biasanya itik yang kurang vitamin A mudah terserang penyakit ini. Kandang yang lembab dan lantai (litter) yang basah juga memudahkan itik terserang penyakit ini.
Tanda-tanda anak itik yang terserang penyakit ini adalah : cairan putih bening keluar dari mata dan paruh, kotoran yang bening dalam beberapa jam berubah menjadi kekuning-kuningan, itik sulit bernafas, lemah dan akhirnya lumpuh. Bila sampai kejang-kejang, kematian tak bisa dihindari.
Pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan daengan antibiotika yang dicampur air minum atau pakan. Antibiotika yang
sering digunakan adalah Oxytetracycline (terramycin) atau Chlortetracycline (aureomycins) dengan dosis 10 gram per 100 kg pakan atau 10 gram dalam 40 gallon air minum akan membantu mengontrol penyakit white Eye.

4. Coccidiosis
Coccidiosis adalah penyakit berak darah yang juga menyerang itik, gejala itik yang terserang penyakit ini adalah kurang nafsu makan, berat badan menurun drastis dan akhirnya lumpuh. Penularan melalui kotoran itik yang membawa coccida dan terjadi relatif cepat pada itik segala umur, tetapi yang banyak terserang adalah anak itik.

5. Coryza
Penyakit coryza disebut juga penyakit pilek menular. Penyebabnya adalah semacam mircro organisme. Penyakit ini biasanya terjadi pada awal pergantian musim. Penularannya sangat cepat yaitu melalui kontak langsung antara itik yang sakit dan itik yang sehat.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit pilek menular adalah keluarnya kotoran cair kental dari mata. Jadi penyakit ini mirip dengan penyakit White Eye. Anak itik umur 1 minggu sampai umur 2 bulan, merupakan itik yang sering terserang penyakit ini. Akan tetapi itik dewasa pun dapat pula terserang wabah penyakit coryza ini.
Pengobatan yang paling efesien adalah dengan menyuntikan “Streptomycin Sulphat” secara individual dengan dosis 0,4 gram rendah dengan patokan berat badannya. Penyuntikan dapat dilakukan sekali dalam sehari selama beberapa hari dengan dosis streptomycin setengah dari dosis di atas.

6. Salmonellosis
Penyakit salmonellosis menyerang itik pada segala umur dan dapat menyebabkan angka kematian hingga 50%. Penyebabnya adalah kuman “Salmonella Anatis”, melalui perantaraan lalat atau makanan atau minuman yang tercemar kuman tersebut.
Pencegahan, dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kandang dan secara berkala dilakukan pembersihan kandang agar kandang terbebas dari kuman salmonella. Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan “Furazolidone”.

7. Sinusitis
Penyakit sinusitis dapat menyerang itik dewasa sehingga dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Penyakit ini dikarenakan tata laksana pemeliharaan yang buruk, kekurangan mineral dalam pakan dan tidak tersedianya kolam untuk bermain. Akibatnya itik menjadi renta mendapat infeksi sekunder.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : terjadi pembengkakan sinus, dari lubang hidung keluar cairan jernih, sekresi mata menjadi berbuih, sinus yang membengkak menimbulkan benjolan di bawah dan didepan mata.
Pencegahan dapat dilakukan dengan tata laksana pemeliharaan yang baik. Pengobatan bagi iti yang sakit, adalah dengan menyuntikan antibiotika (streptomycin) ke dalam sinus yang sakit. Dosis pada itik dewasa adalah sebanyak 0,5 gram streptomycin yang dilarutkan ke dalam 20 cc aquadest. Larutan ini disuntikan ke dalam sinus. Untuk pengobatan yang lebih mudah, dosisnya dikurangi. Pengobatan seperti ini dilakukan sekali dalam 48 jam.

8.Aflatoksikosis
Aflatoksikosis yang menyerang itik pada umumnya disebabkan oleh “Aflatoksin” yang dihasilkan oleh “Asperqillus Flavus”. Aflatoksin menyerang hati, sehingga itik yang terserang penyakit ini hatinya membersar.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : kondisi sangat lemah, terjadi pendarahan di bawah kulit dan jari, terhuyun-huyun, akhirnya mati dalam posisi terlentang. Anak itik lebih muda terserang penyakit ini dibanding dengan itik dewasa.
Pencegahan bisa dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan kandang, penaburan kapur di lantai kandang, pembersihan kandang agar terbebas dari serangga. Pengobatan hanya dapat diusahakan dengan memberikan antibiotika yang dicampurkan dalam air minum atau pakan.

Demikianlah beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ternak itik serta cara pencegahan dan cara mengobati, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para peternak, sekian dan terima kasih.

Kamis, 13 Maret 2014

RAGAM JENIS BEBEK

Di Indonesia banyak jenis-jenis itik yang dapat dipertanggung jawabkan produksi telurnya dalam satu tahun yang dengan mudah itik itu dapat menghasilkan 150 – 180 butir.

Adapun jenis-jenis itik petelur yang terdapat di Indonesia antara lain :








  1. Itik Tegal (Itik Jawa / Itik Indonesia)

    Itik ini terkenal karena produksi telurnya yang tinggi, sedang warna bulunya ada yang cokelat, ataupun cokelat muda yang dalam bahasa jawanya disebut Bambangan. Diluar negeri terutama di Eropa itik Jawa tersebut lebih terkenal yang berwarna putih karena produksinya dapat mencapai 200 – 250 butir telur, dengan berat rata-rata 70 – 75 gram tiap telur. Oleh orang-orang Inggris, itik tersebut dikawinkan dengan itik lokal setempat dan lahirlah itik baru yang disebut itik “khaki campel”. Itik khaki campel tersebut mempunyai produksi yang tinggi hanya saying warna telurnya putih.
    Itik jawa / tegal yang baik dalam produksinya mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
    - Tubuhnya langsing, kepalanya kecil, matanya terang
    - Lehernya panjang dan bulat
    - Kalau berjalan tegak dan kalau dilihat dari arah kepala leher punggung terus ke belakang, bentuknya menyerupai botol. 
  2. Itik Magelang

    Itik Magelang mempunyai ciri khas yaitu di lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik Magelang memiliki bentuk badan yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua atau kehitaman.





     
  3. Itik Mojosari (Anas platirynchos )
    Itik ini berasal dari Mojosari, memiliki warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam




  4. Itik Bali (Anas sp.)
    Itik ini berkembang di daerah Bali dan Lombok. Warna bulunya cenderung lebih terang. Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.


  5. Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)
    Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi berdiri membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. Paruh dan kakinya berwarna kuning.
Itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas, sedangkan itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman. 
Itik dapat di budidayakan dengan dua cara yaiti dengan digembalakan atau sering disebut "di angon" dan dibudidayakan dengn Ternak Itik Tanpa Air yaitu dengan mengandangkannya.
Semoga Bermanfaat.,., :)

KERJASAMA TERNAK BEBEK PEDAGING

PETERNAKAN ADALAH SALAH SATU USAHA YANG CUKUP MENJANJIKAN. SALAH SATUNYA ADALAH TERNAK BEBEK PEDAGING HIBRIDA.  TAPI SEBAGIAN BESAR PETERNAK RAGU UNTUK MEMULAI KARENA TAKUT HASIL PANENAN TIDAK BISA JUAL ATAU TAKUT GAGAL KARENA BELUM TAHU TATA CARA PEMELIARAAN YANG BAIK.
DISINI KAMI TAWARKAN KERJA SAMA DALAM PRODUKSI BEBEK  PEDAGING HIBRIDA. DENGAN TATA CARA KEMITRAAN YANG FLEXIBEL DAN INSYAALLAH SALING MENGUNTUNGKAN.
ALASAN KENAPA BEBEK HIBRIDA:
  1. BEBEK PERTUMBUHANNYA CEPAT RATA2 50HR PANEN
  2. BOBOT PANEN BISA SAMPAI UKURAN 1.5KG - 1,8KG UNTUK UMUR 45HR
  3. DAYA TAHAN LEBIH TINGGI KARENA BEBEK LEBIH EPAT PERTUMBUHANNYA
  4. DARI SEGI BISNIS PERPUTARAN UANG / CASH FLOW LEBIH CEPAT
  5. KEUNTUNGAN LEBIH TINGGI DARIPADA BEBEK LOKAL
RINCIAN MODAL:
  • DENGAN MODAL 2,5JT RUPIAH PETERNAK AKAN MENDAPATKAN:
  1. MENDAPAT DOD HIBRIDA SUPER 100EKOR CADANGAN 2EKOR
  2. MENDAPAT PAKAN STARTER 1 SAK DAN GROWER 300KG
  3. OBAT2AN SELAMA PEMELIHARAAN
  4. MODUL PERAWATAN SERTA RANCANGAN KANDANG PEMBESARAN
  5. KONTRAK KERJASAMA   
KALKULASI HASIL RATA2 BEBEK 500KOR  :

  •  MODAL TIAP 500EKOR : 500 * 2,500,000 : 12,500,000
  • HARGA PANEN 22RB/KG
  • HASIL PANEN DENGAN ASUMSI BOBOT MIN 1,5KG
  • KEMATIAN RATA2 max 5% JUMLAH TERNAK
  • HARGA PER EKOR PANEN : 1,5KG * 22,000 : 33.000
  • TOTAL DANA MASUK : HARGA BEBEK * (JUMLAH BEBEK-KEMATIAN)
  • 33.000 *  (510-25)
  • 33.000 * 485= 16,005.000
  • HASIL TOTAL : HASIL PENJUALAN - MODAL
  • 16.005.000 - 12.500.000: 
  • KEUNTUNGAN TIAP 500EKOR ADALAH 3,505.000 DALAM JANGKA WAKTU 50HR

KAMI MENERIMA KEMITRAAN DENGAN MIN JUMLAH TERNAK 500EKOR. UNTUK INFO LENGKAP BISA KONTAK KAMI DI:

HP: 085647502774
PIN 59A4356B
EMAIL: PEKINGJAYA@YAHOO.COM
LOKASI:
 Dusun sambirejo karangasem
 Desa, banaran
 Kecamatan SAMBUNGMACAN
 Kab, SRAGEN
 JATENG

FOTO USAHA





USAHA BEBEK PETELUR


 bebek siap telor
 Diaratikel ini akan kami bahas tentang gmn tata cera beternak bebek petelur secara full kering banyak peternak pemula yang ingin beternak bebek  petelur , tapi takut untuk memulai karena blum tahu kalau bebek petelur bisa diternak secara full kering tanpa tempat mandi sama sekali dngan hasil yang optimal. Serta bisa membuat telor menjadi merah seperti dengan telor hasil gembala disawah,
Inilah beberapa alasan kenapa beternak bebek petelor:
·         kebutuhan telor sangatlah tinggi bahkan kita tidak perlu repot2 mencari pembeli atau pedagang karena jika kita punya telor tiap hari dipastikan para pedagang akan pada datang dengan sendirinya untuk membeli telor kita.
·         Pemeliharaan yang mudah cukup dengan 1 tenaga kerja sdh bisa menghandel 1000ekor lebih bebek petelur
·         Pakan mudah didapat karena pakan utama bebek petelor adalah bekatul dan konsentrat bebek petelur
·         Stelah masa afkir harga bebek afkir saat ini lumayan tinggi jd kedepan untuk mengganti dengan bebek muda yang siap telur ckp menambahkan sdikit dana.
·         Tiap hari  Untung rugi dalam beternak bisa langsung terlihat,karena tinggal mengkalkulasi jumlah telor yang dihasilkan
·         Daya produksi bebek yang relatif lama, rata2 bisa produksi 1thn baru di afkir
Trik –trik pemeliharaan bebek petelor untuk 500ek0r:
·         Kandang :
1.       Untuk tiap 100 ekor bebek. Luas kandang yang ideal minimal 6m x 7m.                                      500ekor bebek : 6m x (7m x 5) = 6m x 35m                                                                                        Smakin luas kandang smakin baik
2.       Kandang sbaiknya dibuat full atap tertutup baik dengan genteng ataupun asbes agar bebek bertelur stabil, dan tidak terganggu cuaca.
·         Bebek bayah siap telor:
Untuk bebek carilah ke pedagang yang dapat dipercaya karena untuk pemula mayoritas hal inilah yang menjadi awal kegagalan.
Oleh karena itu kami menerima pemesanan bebek petelur yang benar2 siap menghasilkan dan memberi untung kepada peternak.dan siap mengirimkan dalam jumlah berapapun keseluruh penjuru pulau jawa. Untuk wilayah luar jawa kami baru bisa mengirimkan dod bebekn petelur yang berkualitas.

Kalkulasi modal :
Bebek 500ekor x 50rb = 25 jt
Pakan rata2 bebek sehari 12kg untuk 100ekor,
500 ekor bebek jumlah pakan yang dibutuhkan tiap hari
12 x 5 = 60kg
Dengan perbandingan  40 kg bekatul : 20 kg konsentrat petelur
·         Pakan shari= ( harga bekatul rata2 : 25oo/kg x 40 )+ (konsentrat rata2: 6000/kg x 20)
                     =   100+120
                     =   220rb 
Hasil telor rata2 untuk bebek adalah 80% bahkan lebih
hasil telor tiap hari 500 x 80% = 400butir.
Sekarang harga telor dipasaran rata2 1100-1200per butir.
Kita hitung kemungkinan terburuk harga 1000/btir
·         Keuntungan kita = (jumlah telur tiap hari – jumlah pakan)
                              = (400 btr x 1000(harga telor))- 220
                              = 400rb-220rb
                              =180rb
Untuk ternak 500ekor  Tiap bulan kita bisa dpat hasil:
 180rb x 30hr = 5.400.000
Untung kotor  Tiap tahun     :
 5,4jt x  12      = 64.8jt
·         Dan stelah 1 tahun kita harus meremajakan bebek kita agar bisa tetap bertelur maksimal. tapi kita masih mempunyai bebek yang sudah kurang produktif harus kita afkir dan dapat ditukar dengan bebek bayah yang siap telor lagi.
Harga rata2 bebek afkir 30rb
500 x  30rb = 15jt
Total keuntungan bersih kita tiap tahun=
=(keuntungan kotor 1tahun +total penjualan afkir )- harga bebek bayah siap telur
=(64,8 + 15) – 25
=79,8-25
=54,8jt
( jadi kita masih dapat untung 54,8jt/tahun dan bebek kita sdah berganti bebek yang produktif lagi)
Menurut kalkulasi diatas bisa kita lihat kalau ternak bebek petelur masih cukup menjanjikan dan dapat dijadikan penopang hidup ataupun untuk usaha sampingan, dan kalau kita bisa mengelola hasil telor kita bukan tidak mungkin akan menjadikan keuntungan kita berlipat ganda, contoh kecilnya kita buat telor asin dan kita pasarkan sendiri.
Untuk teman2 yang ingan memesan bebek petelur baik yang siap telur maupun dodnya atau baru konsultasi dulu bisa langsung hubungi kami di:
·         Email    = pekingjaya@yahoo.com
·         Hp        = 085749061935/081327013002 ( telp atau sms )
·         PIN   =28E991F9
·         Alamat lengkap:
 sedadi rt10 rw3 desa sambungmacan
kec. Sambungmacan, kab. sragen
 prop.  jawatengah