Jumat, 10 Oktober 2014

RESEP MASAK DAGING BEBEK AGAR EMPUK

Resep Bebek Goreng Empuk Paling Enak

Siapa yang kuat menahan nafsu makan bila menu yang ada di depan mata adalah bebek goreng. Apalagi, bila sudah diketahui bahwa bebek goreng tersebut memiliki cita rasa yang lezat dan paling enak. Ditambah lagi dengan tekstur daging bebek yang empuk dan spesial.


Bahan:
-   1 ekor bebek (pilih yang masih masih muda), potong dengan ukuran sesuai selera.
-   2 buah jeruk nipis, ambil airnya.
-   1,5 liter air putih yang sudah matang.
-   Minyak goreng yang cukup banyak.
-   Mentega atau margarin secukupnya untuk menumis.
-   Garam, gula pasir dan lada putih bubuk secukupnya.


Bumbu kasar:
-   Lengkuas seukuran 1 ruas ibu jari.
-   3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya.
-   2 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, dimemarkan.
-   Jahe seukuran 1 ruas jari kelingking.

Bumbu yang dihaluskan:
-   9 siung nawang merah.
-   4 siung bawang putih.
-   4 butir kemiri.
-   0,5 sendok teh biji ketumbar.

Ilustrasi Bebek Goreng Empuk Paling Enak

Cara membuat:
-   Balur daging bebek dengan air jeruk nipis, diamkan selama 45 menit, cuci bersih, tiriskan.
-   Panaskan mentega atau margarin hingga meleleh.
-   Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, lengkuas, daun jeruk, serai dan jahe hingga harum.
-   Masukkan daging bebek, aduk sampai tercampur rata.
-   Tuangkan air putih.
-   Tambahkan garam, gula pasir dan lada putih bubuk, masak sampai matang, air mengering dan tekstur daging bebek menjadi empuk, matikan api kompornya.
-   Panaskan minyak goreng.
-   Goreng daging bebek yang tadi sudah direbus sampai berwarna kuning kecokelatan, angkat, tiriskan.
-   Bebek goreng siap dihidangkan.
 
Adapun resep bebek goreng empuk paling enak ini setara buat 4 porsi atau lebih.

CARA PEMELIHARAAN BEBEK POTONG 45 HARI PANEN

Setelah persiapan budidaya bebek pedaging dirasa cukup, tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan. Untuk bebek pedaging kita gunakan bebek berkelamin jantan, karena lebih murah dan lebih cepat perkembangannya dibanding bebek betina. Untuk lebih memudahkan pemahaman, cara budidaya bebek pedaging ini akan saya bagi menjadi 3 bahasan : penanganan DOD setelah tiba dikandang, pemeliharaan awal dan pemeliharaan sampai masa panen.
1. Penanganan DOD setelah tiba di kandang

Setelah bibit bebek tiba di kandang, segera masukkan ke dalam kandang boks atau kandang beralas sekam padi yang dibatasi seng. Anak bebek akan terdengar gaduh, ini pertanda bebek sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Bahkan mungkin bebek mengalami stress akibat pengaruh pengangkuan dari tempat asal ke kandang kita. Anak bebek tidak langsung diberi makan, beri minum larutan gula merah atau obat unggas anti stress. Air minum diletakkan didasar kandang dan diberi kerikil atau kelereng agar anak bebek tidak basah. Setelah tenang baru diberi makan jenis starter. Basahi pakan dengan menyemprotkan air agar mudah ditelan anak bebek.
2. Pemeliharaan awal

Anak bebek masih berada dalam kandang boks, atau kandang tanah beralas sekam. Pada masa ini tikus adalah musuh utama bagi anak bebek, usahakan jangan sampai kandang dimasuki tikus. Pada awal pemeliharaan anak bebek diberi makan starter 3 x sehari. 1 sak (50 kg) pakan starter bisa diberikan untuk 200 ekor anak bebek selama 9-11 hari.
3. Pemeliharaan sampai masa panen

Anak-anak bebek sudah bisa dipindahkan ke kandang koloni. Ancaman hama tikus sudah bekurang, namun masih perlu diwaspadai. Pada masa ini pakan yang diberikan adalah campuran antara konsentrat, bekatul dan nasi bekas kering dengan perbandingan 1 konsentrat : 5 bekatul dan nasi bekas kering. 5 bagian bekatul dan nasi bekas kering bisa terdiri dari 3 bekatul : 2 nasi bekas kering atau sebaliknya, tergantung kondisi. Harga bekatul dan nasi bekas berfluktuasi, pada saat musim panen biasanya harga bekatul turun. Nasi bekas pun demikian, biasanya harga turun saat musim liburan. Jadi pandai pandailah mensiasati keadaan. Walaupun konsentrat bebek harganya juga cenderung berfluktuasi tidak menjadi masalah, karena kebutuhan konsentrat dalam porsi yang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan bekatul dan nasi bekas kering. Walaupun begitu penberian konsentrat sebagai sumber protein masih bisa dikurangi/diganti jika ada sumber lain, misalnya kepala udang, limbah usaha penetasan dan lain-lain.
Berikan waktu sehari untuk bebek beradatasi dengan perubahan pakan. Caranya dengan mencampur pakan lama dengan pakan baru, dalam hal ini pakan lama adalah starter, pakan baru adalah campuran konsentrat, bekatul dan nasi bekas.
Rendam terlebih dahulu nasi bekas kering/jagung giling dengan air hingga lunak. Aduk campuran bekatul dan konsentrat hingga rata, masukkan nasi bekas yang sudah direndam, tambahkan air panas lalu aduk sampai rata. Pemberian air panas pada adonan pakan berpengaruh baik pada selera makan dan lebih mudah dicerna oleh bebek.
Pakan diberikan 2-3 kali sehari. Perhatikan wadah pakan, jika kosong berarti jatah pakan harus ditambah. Sebaiknya dalam setiap periode pemberian pakan masih tersisa sedikit pakan di wadah. Ini menandakan anak bebek cukup makannya.
Berikan pakan dalam beberapa wadah, sehingga 3/4 jumlah bebek dalam satu kandang bisa makan secara bersamaan. Kekurangan wadah mengakibatkan bebek berebut makan hingga banyak pakan yang tercecer. Selain itu ada beberapa bebek yang kalah bersaing berebut pakan hingga mengalami pertumbuhan yang lambat.

Setelah bebek berumur 45, bebek sudah bisa dipanen.
Selamat beternak bebek pedaging.

BUDIDAYA BEBEK POTONG 45 HARI PANEN

Budidaya bebek potong 45 hari panen (Persiapan)

Masakan berbahan daging bebek makin digemari masyarakat. Banyak lesehan, warung makan bahkan resto menyediakan menu daging bebek sebagai menu andalan. Daging bebek yang gurih cocok diolah dengan cara di goreng, dipanggang atau diungkep dengan aneka bumbu.
Permintaan daging bebek yang kian meningkat membuat prospek budidaya bebek potong semakin bagus. Apalagi bebek termasuk jenis unggas yang tahan penyakit, mudah dalam pemeliharaan dan masa pemeliharaan yang relatif singkat, hanya dalam waktu 45 hari bebek sudah bisa diterima pasar. Keuntungan budidaya bebek potong juga sangat menggiurkan, dan bisa dijadikan usaha sampingan.
Untuk memulai budidaya bebek potong perlu dilakukan beberapa persiapan. Persiapan yang pertama adalah penyediaan kandang dan peralatannya. Lokasi kandang jauh dari pemukiman tapi mudah diakses transportasi untuk pengangkutan pakan dan hasil panen. Jenis kandang yang dipakai adalah kandang koloni karena bebek suka hidup berkelompok.
Sediakan beberapa tempat pakan dan minum, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah bebek, agar saat makan tidak berebut yang menyebabkan banyak makanan yang tumpah. Tempat minum bisa berupa kolam, ember atau tempat minum yang dijual ditoko-toko peternakan/sifon. Untuk tempat minum berupa ember atau sifon diletakkan diatas lubang yang ditutup kawat kasa/strimin agar tidak becek. Tempat minum paling bagus adalah sifon yang digantung setinggi leher bebek, agar air minum tidak dipakai mandi oleh bebek.
Persiapan yang juga sangat penting adalah menyiapkan kandang boks untuk DOD sebagai tempat penampungan anak bebek selama 10 hari pertama. Selain boks bisa juga diletakkan diatas kandang tanah beralas sekam padi yang dibatasi seng setinggi 70 cm untuk menghindari masuknya hama, terutama tikus. Masalah tikus ini harus diperhitungkan dengan seksama karena menurut pengalaman tikus adalah musuh nomer satu bagi anak bebek.
Selamat beternak bebek pedaging.

CARA MEMILIH DOD JANTAN DAN BETINA

Cara mudah membedakan anak itik (DOD) jantan dan betina

cara mudah membedakan DOD jantan dan betina
Memilah anak itik jantan dan betina (sexing) wajib kuasai oleh orang-orang yang terjun didunia budidaya itik terutama pembibitan. Karena anak itik jantan dan betina djual dengan harga yang jauh berbeda.
Berikut adalah cara memilah kelamin anak itik :
1.Hand sexing
Adalah cara memilah kelamin anak itik dengan cara membuka anus/kloaka. Jika terdapat benjolan kecil dianus maka anak itik ini berkelamin jantan, jika tidak ada maka berkelamin betina. Sexing dengan cara ini memiliki tingkat akurasi/ketepatan yang tinggi, tapi sedikit repot dan makan waktu lumayan lama. Bayangkan jika yang dipilah berjumlah ratusan atau bahkan ribuan.

2.Bend sexing
Adalah memilah kelamin anak itik dengan memperhtikan tingkah anak itik. Termasuk dalam cara ini adalah membedakan warna bulu dan paruh anak itik. Bulu anak itik jantan lebih gelap dan kasar daripada anak itik betina. Warna paruh anak itik jantan abu-abu kehitaman, sedang anak itik betina lebih terang mirip warna bawang merah (bhs jawa : mbrambang). Dengan cara ini akan lebih mudah dan cepat dibanding cara nomer 1 /hand sexing. Namun jika ada keraguan maka cara nomer 1 dilakukan.

3.Voice sexing
Adalah pemilahan kelamin anak itik dengan membedakan suara yang dikeluarkan anak itik. Anak itik jantan bersuara serak, sedangkan anak itik betina nyaring. Cara ini membutuhkan latihan dan konsentrasi.

Demikianlah cara memilah kelamin anak itik yang baru menetas. Saya lebih suka menggunakan cara nomer 2/dengan membedakan warna paruh dan bulu karena lebih mudah dan cepat. Namun ada sedikit kejadian warna paruh sulit dibedakan, kalau terjadi demikian saya gunakan cara nomer 1/hand sexing untuk lebih meyakinkan.

Semoga bermanfaat.

KARKAS BESERTIFIKAT HALAL MUI

KARKAS BEBEK
KAMI SELAIN MELAYANI PENJUALAN DOD,BEBEK SIAP TELUR ATAUPUN AFKIR. KAMI JUGA MEMPUNYAI RUMAH POTONG UNGGAS YANG TELAH BERSERTIFIKAT HALAL MUI. SERTA DENGAN PENGALAMAN BERTAHUN2 DALAM PEMOTONGAN BEBEK MENJADIKAN BDAGING BEBEK KAMI BERSIH SEPERTI HALNYA DAGING AYAM. BERBAGAI RESTO DIIANDONESIA TELAH MENJADI LANGGANAN KAMI, KARENA KAMI MELAYANI PENJUAALAN KESELURUH WILAYAH INDONESIA DAN SIAP MENERIMA ORDER DENGAN JUMLAH TAK TERBATAS DAN DENGAN UKURAN DAN JENIS SESUAI KEBUTUHAN PELANGGAN.
UNTUK INFO LENGKAP BISA KONTAK KAMI DI:
DIDIK ARIYANTO
HP: 082242303895
PIN BB : 28e991f9

TERNAK BEBEK SECARA INTENSIF



            Di Indonesia, ternak itik merupakan ternak unggas penghasil telur yang cukup potensial disamping ayam. Kelebihannya itik lebih tahan penyakit dibanding ayam ras.
            Umumnya, itik dipelihara petani masih secara tradisional, peternak menggiring ternaknya secara berpindah-pindah dari sawah satu ke sawah yang lain. Pemeliharaan itik dengan cara digembalakan akan menghadapi resiko keracunan pestisida.


LATAR BELAKANG
Masih banyaknya keluhan masyarakat akan kualitas telur itik yang kurang memuaskan, hal itu terlihat dari banyaknya orang yang memelihara itik dengan seenaknya tanpa memperhatikan kesehatan itik, kebersihan kandang, pakan yang paling utama, kurangnya pengetahuan tentang cara memelihara itik, akibatnya itik menjadi stres dan tidak mau bertelur.


PASARAN TERNAK ITIK
A.    Telur Itik
Telur berwarna hijau kebiru-biruan ini merupakan produk utama dari peternak itik. Telur ini sebagian komoditas terbagi menjadi dua macam, yaitu telur konsumsi dan telur tetas.
Sebagai barang yang dikonsumsi, telur itik banyak diperdagangkan baik dalam keadaan segar maupun olahan. Telur asin merupakan salah satu bentuk olahan dari telur itik.
Sebagai telur tetas, peternak harus memelihara beberapa pejantan agar telur yang dihasilkan dapat ditetaskan. Keuntungannya adalah peternak tidak perlu meramu ransum, hanya menyediakan dedak saja. Itik yang digembalakan telah mendapat ransum dari rawa-rawa atau sawah yang kaya akan tumbuhan air, ikan-ikan kecil, cacing dan keong.
Pemasaran telur konsumsi dan telur tetas tidak terlalu banyak masalah dan membuat pusing.
B.     Bibit Itik
Bisnis dalam peternakan itik ternyata tidak hanya terbatas pada telurnya saja. Dengan bermodalkan alat-alat penetasan ( baik yang alami maupun buatan, kita dapat menjadi produsen bibit anak itik ( DOD )). Harga jual bibit jauh lebih tinggi daripada harga telur itik, sekalipun meri tersebut baru saja memecahkan kulit telur penyelubung dirinya. Kalau harga DOD bisa Rp. 2.300,00 sampai Rp. 2.500,00 per ekornya. Harga jual bibit umur 1-4 minggu menjadi lebih menggiurkan lagi karena bisa mencapai Rp. 4.000,00 per ekornya. 
C.     Itik Dara
Menjadi produsen itik dara juga member suatu peluang bisnis yang menarik bagi peternak itik. Itik dara yang berumur 4-6 bulan yang siap bertelur paling banyak dicari peternak itik. Harga jual itik dara juga cukup tinggi, diakhir tahun 1998 bahkan bisa mencapai Rp. 20.000,00 – Rp. 22.000,00 / ekor. 
D.    Itik Pedaging
Daging itik merupakan makanan yang lezat cita rasanya jika yang memasak cukup berpengalaman. Tidak itu saja, kandungan gizinya juga setara dengan daging ayam dan ternak lainnya.
Penetasan itik, selalu ditemukan 50% jantan. Oleh karena itu, bila itik jantan yang 50% ini memanfaatkan secara optimal sebagai penghasil daging, tentu akan lebih menguntungkan lagi.
Di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan masyarakatnya gemar makan daging itik, pasaran daging itik konon sampai bersaing ketat dengan daging ayam Buras dan ayam Broiler.
E.     Bulu Itik
Bulu itik yang halus bisa menjadi salah satu mata dagang ekspor yang dapat menghasilkan devisa yang cukup lumayan. Bulu itik juga dibutuhkan untuk campuran pakan ternak. Selain itu, bulu itik biasanya dimanfaatkan sebagai pengisi mainan anak, bantal, mantel dan lain-lain.
F.      Faeces ( Kotoran )
Kotoran itik dapat mendatangkan keuntungan karena dapat digunakan sebagai pupuk. Berdasarkan analisa kimia, setiap ton kotoran itik memberi hasil 22 lbs (9,99 kg) Nitrogen (N), 29 lbs (13,17 kg) Asam Fasfat dan 10 lbs (4,54 kg) Potash (K).

A.    Indian Runner ( Anas Javanica )
Itik jenis lazim pula disebut dengan itik Jawa disebut demikian karena itik ini tersebar dan berkembang di daerah-daerah pulau Jawa.
1.      Itik Karawang
Itik ini disebut juga itik Cirebon, karena selain dipelihara di Karawang dan Bekasi itik ini juga banyak berkembang di Cirebon. Itik ini mempunyai bulu kecoklatan.
2.      Itik Mojosari
Itik Mojosari merupakan itik petelur unggul, apabila itik Mojosari digembalakan di area sawah yang subur. Itik ini mampu menghasilkan telur 200 butir/ekor/tahun. Bila dipelihara dengan intensif, produksi telurnya bisa meningkat rata-rata 265 butir/ekor/tahun.
Warna bulu itik jantan dan betina jenis ini tidak berbeda. Tetapi diantara jenis kelamin ini adalah 1-2 ekor yang melengkung ke atas pada itik jantan.
3.      Itik Tegal
Itik Tegal mempunyai ciri khas yaitu bentuk badan tegak lurus ( tidak horizontal ). Pada saat berjalan dan jika dilihat dari arah kepala leher, punggung sampai ke belakang bentuknya menyerupai botol.
Warna bulu itik Tegal cukup berfariasi tetapi warna yang paling banyak dijumpai adalah kecoklat-coklatan atau total-total kecoklatan. 
4.      Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai kemampuan produksi telur hingga 200-230 butir/ekor/tahun. Mempunyai badan yang cukup besar dan ciri khas yang paling utama adalah di lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung sehingga disebut juga itik kalung.
B.     Itik Bali atau Itik Pinguin ( Anas Sp )
Itik Bali disebut juga itik penguin karena bentuk tubuhnya yang hampir tegak berdiri seperti penguin. Memiliki ciri khas jambul pada bagian kepalanya yang kecil, itik ini dapat pula dimanfaatkan sebagai unggas hias selain sebagai itik petelur.
C.     Itik Alabio ( Anas Platurynchos Borneo )
Itik Alabio disebut juga itik Banar, itik ini banyak dikembangkan di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utaran dinamakan itik Alabio karena itik yang berasal dari Amuntai – Kalimantan Selatan ini banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Ciri itik ini adalah bentuk tubuhnya membuat garis segitiga dengan kepala yang kecil.
D.    Itik Khaki Campbell
Itik ini merupakan hasil silangan itik Jawa dengan itik Roven dari Perancis. Nama itik ini diambil dari warna bulunya ( warna khaki ) dan nama penemu itik ini yaitu Mrs. Adale Campbell. Kemampuan bertelur itik ini mencapai 330 butir/ekor/tahun dan memiliki daya tahan hidup yang kuat.
E.     Itik CV 2000 – INA
Itik yang berasal dari Cherry Valley Farm Inggris ini mulai diadaptasikan dengan iklim di Indonesia pada bulan November 1993 oleh sebuah usaha peternakan di Bogor. Baru awal 1995, bibit komersialnya dilepas dipasaran dengan nama CV 2000 – INA.

PERKANDANGAN
A.    Pemilihan Lokasi
Lokasi yang baik untuk memelihara adalah di tempat yang cukup jauh dari suara yang gaduh dan aman dari lalu lalang orang/kendaraan. Jika terlalu gaduh akan menyebabkan itik mudah stres sehingga malas bertelur.
B.     Bahan Dan Prasarana Kandang
Untuk menghemat biaya kita bisa menggunakan bambu yang sudah tua untuk digunakan sebagai kerangka bangunan, pagar dan lantai. Atap kita bisa menggunakan alang-alang ijuk, rumbia atau bahan lainnya.
C.     Jenis Kandang
1.      Kandang Boks Untuk Anak Itik
Untuk anak itik yang masih berumur 0 hari ( DOD ) samapai 3 minggu bisa di tempatkan dalam kandang bentuk boks. Kandang boks ini dapat dibuat dari papan atau bambu dengan luas 1 m2, kandang boks ini dapat menampung 50 ekor anak itik ( DOD ).
2.      Kandang Untuk Itik Dara dan Dewasa
a.       Kandang Battery
Kandang ini bentuknya sama persis dengan kandang ayam petelur yakni dibuat petakan-petakan kandang kecil yang disusun berderet. Setiap petakan kandang hanya diisi satu ekor itik.
b.      Kandang Koloni Sistem Potsal
Kandang yang seluruh ruangannya dinaungi atap. Sehingga seluruh kegiatan itik mulai dari makan, minum, bertelur, istirahat sampai tidur di malam haripun dilakukan di dalam kandang.
c.       Kandang Koloni Sistem Ren
Kandang koloni sistem ren mempunyai dua ruangan kandang yang fungsi yang berbeda. Ruangan pertama merupakan tempat bagi itik untuk tidur, istirahat dan bertelur. Sedangkan ruangan kedua merupakan tempat bagi itik untuk makan, minum dan bercengkerama disiang hari.

PAKAN
A.    Bahan Pakan Alternatif
Pakan alternatif yang diberikan dapat terdiri dari bahan baku yang ditambah konsentrat (campuran bahan-bahan yang berkadar protein tinggi, tetapi berenergi rendah). Bahan pakan yang dapat dipilih antara lain dedak/bekatul, jagung tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas tahu, daging kelapa/kopra, sargum dan menir.

Usaha pencegahan terhadap penyakit secara ekonomis akan lebih menguntungkan dibandingkan usaha pengobatan karena selain harga obat mahal, usaha pengobatan itu sendiri belum tentu bisa menyembuhkan.
Cara terbaik untuk menghindari penyakit adalah dengan memelihara itik dalam kandang yang memadai, baik sanitasi maupun luasnya, selain pakan yang mencukupi jumlah gizi dan kesegarannya.

KHURSUS PENETASAN TELUR BEBEK DARAT

PENETASAN UNGGAS BEBEK SAFARI

DIDALAM BETERNAK BEBEK MAUPUN AYAM SANGAT DIBUTUHKAN BIBIT UNGGAS YANG BERKUALITAS.DAN BANYAK DARI PARA PETERNAK YANG TIDAK TAHU CARA MENETASKAN ATAU INGIN MEMBUKA USAHA PENETASAN UNGGAS, OLEH KARENA ITU KAMI MEMBUKA KURSUS PENETASAN UNGGAS KEPADA REKAN2 PETERNAK.AKAN KAMI KASIH TRIK2 DAN RAHASIA2 KAMI AGAR DOD YANG DIHASILKAN BERKUALITAS DAN BERDAYA TAHAN TINGGI.
BIAYA KURSUS TETAS SEBESAR RP 1.500.000,DENGAN MATERI:
  • TATA CARA MEMILIH TELUR YANG BAIK UNTUK DITETASKAN
  • TATA CARA MENYETEL MESIN TETAS
  • TATA CARA MEMILIH TELUR YANG FERTIL DENGAN YANG TIDAK FERTIL
  • RHASIA AGAR TETASAN BERHASIL
SERTA AKAN MENDAPATKAN SEBUAH MESIN TETAS UKURAN 350BUTIR LENGKAP DENGAN TERMOSTAT,TERMOMETER UNTUK DIPRAKTEKKAN DIRUMAH, SERTA LAYANAN KONSULTASI SEUMUR HIDUP.

INFO LENGKAP:
082242303895
DIDIK ARIYANTO

CARA MUDAH MENETASKAN TELUR BEBEK

Cara Terbaik Menetaskan Telur Bebek

cara menetaskan telur bebek
Dahulu, proses penetasan telur bebek berlangsung secara alamiah. Namun saat ini, proses tersebut menjadi sesuatu yang penting bagi mereka yang menjalani usaha di bidang peternakan bebek sehingga tak hanya diserahkan pada proses yang benar-benar alamiah saja. Selain itu, penetasan secara alami tidak bisa memenuhi kebutuhan jumlah bebek dalam sebuah peternakan. Proses penetasan telur sangat penting sebab kualitas bebek yang hendak diternakkan bergantung penuh pada cara peternak menangani penetasan telur tersebut. Pada dasarnya ada beragam cara menetaskan telur bebek. Tapi boleh jadi penggunaan mesin incubator adalah metode yang paling banyak digunakan oleh peternak bebek khususnya di Indonesia.

Proses penetasan telur bebek sesugguhnya tak hanya dimulai dari tahapan dimana telur dimasukkan ke dalam mesin incubator. Pemilihan telur yang benar juga mutlak dimasukkan ke dalam bagian proses tersebut agar bebek yang dihasilkan jauh lebih berkualitas. Adapun ciri-ciri telur bebek yang baik diteteskan adalah sebagai berikut:
  • Pilih telur bebek yang warnanya tidak terlalu biru atau terlalu putih sebab telur yang demikian biasanya memiliki DOD yang kecil serta susah untuk ditetaskan. Kalaupun berhasil, anak bebek yang dihasilkan biasanya mengalami gangguan seperti kelumpuhan.
  • Telur bebek yang hendak diteteskan sebaiknya tidak lebih dari 4 hari sebab di atas daripada itu, biasanya kualitasnya sudah tak baik.
  • Pilih telur bebek yang permukaan kulutnya halus tanpa cacat dengan ketebalan kulit telur yang merata agar proses penetasan bisa berlangsung secara serentak. 
Setelah Anda mendapatkan telur bebek berkualitas yang hendak ditetaskan, berikut cara menetaskan telur bebek dengan menggunakan mesin incubator:
  • Pertama yang harus Anda lakukan tentunya mengatur suhu di dalam incubator trsebut. Untuk telur bebek yang berumur 1 hingga 24 hari, suhu yang tepat adalah 38 derajat celcius. Sementara telur yang memasuki usia 25 hingga 28 hari memerlukan suhu sekitar 34 derajat celcius. 
  • Kedua, aturlah tingkat kelembaban di dalam mesin incubator tersebut. Hari pertama hingga hari ke 24, kelembaban harus di antara 55% hingga 65%. Sementara itu pada hari ke 25 hingga ke 28, kelembaban incubator sebaiknya dianikkan menjadi 76%.
  • Jika mesin incubator Anda belum dilengkapi dengan mesin yang mengatur tingkat kelembaban, Anda bisa menggunakan cara tradisional yakni dengan memasukkan bak atau baki yang telah diisi dengan air dan ditaruh tepat di bawah rak telur bebek yang hendak ditetaskan. Keberadaan baki dengan air tersebut akan membuat kelembaban dalam incubator terjaga dengan baik. Untuk menstabilkannya, telur juga bisa disemprot dengan air sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari. Setelah disemprot, telur diangin-anginkan. Lakukan langkah ini saat Anda hendak membalikkan telur bebek yang ada di dalam incubator.
  • Langkah selanjutnya yang masuk ke dalam cara menetaskan telur bebek adalah tahapan pemeriksaan perkembangan telur bebek itu sendiri. Caranya cukup sederhana, Anda bisa meneropongnya dengan memakai bantuan cahaya lampu. Tahapan pemeriksaan yang pertama dilakukan pada hari ke-4, sementara itu pemeriksaan tahapan kedua dilakukan pada saat telur telah berumur 10 hari, selanjutnya pemeriksaan tahapan ketiga dilakukan saat telur Anda telah berumur 20 hari. Proses pemeriksaan ini penting untuk memeriksa telur yang mati dan segera sibuang agar tidak mengganggu telur sehat lainnya.
  • Langkah yang penting dalam proses penetasan telur bebek lainnya adalah ketelitian menjaga posisi telur bebek dengan cara membalikkannya secara teratur. Sebaiknya proses ini dilakukan pada saat Anda membuka box incubator. Pastikan hal ini dilakukan secepat mungkin sebab perubahan suhu terlalu lama di dalam mesin akan berpotensi pada kegagalan telur menetas.

CARA MEMILIH BEBEK SIAP TELUR


Memulai Usaha peternakan itik petelur sebenarnya mudah, tetapi bisa menjadi rumit jika pengetahuan tentang beternak itik itu sendiri belum di kuasai sepenuhnya, ada 2 hal yang bisa dilakukan dalam usaha ini yaitu pertama; seseorang bisa berperan sebagai investor, sehingga dalam usaha peternakan ini yang bersangkutan menyerahkan segala sesuatunya kepada mereka yang ahli atau yang berpengalaman, mengenai sistem bisa dilakukan dengan sistem bagi hasil ataupun dengan sistem gaji. sedangkan yang kedua adalah benar- benar sebagai praktisi atau sesorang yang dalam menjalankan usahanya terjun sendiri memonitor, mengawasi, mengintruksi secara langsung segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha peternakan itik ini, kaitanya dengan usaha itik petelur ini adalah bahwa owner sangat berperan dalam memutuskan darimana bibit tersebut di datangkan, karena hal ini berkaitan dengan kualitas dan tanggung jawab terhadap barang yang dikirim.
usaha ternak itik petelur bisa dimulai dari DOD (itik baru menetas umur satu hari), ataupun dari yang siap telur, dalam hal ini perlu kehati- hatian dalam memilih itik siap telur, karena jika tidak biaya bisa terlalu tinggi, biaya tinggi tersebut bisa dari pemilihan bibit yang kurang cermat, ada 2 kemungkinan bisa itik tersebut terlalu muda, sehingga waktu bertelurnya masih lama sekali, yang kedua adalah itik tersebut sudah tua atau sudah tidak produktif lagi, ini akan menyebabkan produksi yang diharapkan tidak mencapai target yang di inginkan. untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang memilih bibit atau itik siap telur, ada beberapa hal yang bisa membantu mengenali ciri- ciri itik siap telur antara lain:
  1. itik siap telur mempunyai ciri pada bulunya sudah tumbuh sempurna, tidak ada bagian yang masih berbulu muda, atau bagian yang berbulu tidak sempurna. termasuk bagian pantat maupun dada, sempurna tidak ada celah. 
  2. itik siap telur mempunyai ciri pada duburnya jika di raba mempunyai ukuran sebesar 3 ruas jari, istilah jawanya supit urang, jika supit urang tersebut sudah lebar, berarti itik tersebut sudah siap bertelur, dan tidak menunggu lama lagi, sedangkan jika supit urang tersebut masih selebar satu atau dua jari maka kemungkinan bertelurnya masih cukup lama.
  3. itik siap telur mempunyai ciri pada bulu sayap sebagaian besar sudah pecah atau pada bagian siku pada sayap sudah tumbuh bulu baru dewasa, pada bagian sayap sudah ngembang, ada yang bilang sudah lurik, itu pertanda bahwa itik sudah umur lebih dari 5 bulan, dan tidak lama lagi bertelur. 
  4. itik siap telur mempunyai ciri pada bagian pantat sudah agak turun, artinya jarak antara pantat dengan tanah lebih dekat, dibanding dengan ketika masih muda, orang jawa bilang, "trombol" nya sudah turun. jika sudah demikian maka itik sudah mendekati bertelur bahkan sudah mulai bertelur.
mungkin itu beberapa ciri fisik itik yang akan siap bertelur, untuk memudahkan para peternak pemula untuk mengenalinya, agar tidak salah dalam memilihnya.
selamat beternak.....

USAHA PENGOLAHAN TELUR ASIN

Banyak cara agar telur itik bisa bertahan lama, disimpan dalam waktu tertentu, pengawetan pada telur dilakukan untuk memperpanjang masa kesegaran telur. Pada intinya proses ini dilakukan untuk mengurangi penguatan air dari dalam ke permukaan telur. Ada beberapa cara dalam usaha pengawetan telur ini.
1. Pengawetan Menggunakan Minyak Kelapa.
 Pengawetan ini dapat dilakukan dengan dua jenis minyak kelapa, yaitu minyak kelapa panas dan minyak kelapa dingin. Dengan teknik pengawetan ini, kesegaran telur dapat bertahan hingga 7 - 9 minggu. Pengawetan menggunakan minyak kelapa dingin cukup sederhana. Mula-mula bersihkan telur, lalu celupkan telur ke dalam minyak kelapa dingin hingga rata keseluruh permukaan telur. Setelah itu, letakkan telur dalam rak penyimpan telur dengan bagian tumpul telur berada diatas.
Sementara itu pengawetan menggunakan minyak kelapa panas mula-mula dilakukan dengan memanaskan minyak kelapa. Letakkan telur yang akan diawetkan dalam keranjang kawat, lalu celupkan telur ke dalam minyak kelapa panas selama 1-1,5 detik, tiriskan telur dan susun dalam rak telur dengan bagian tumpul diatas. Simpan telur ditempat bersih dan sejuk, idealnya tempat penyimpanan memiliki suhu kamar 30 derajat Celcius dan kelembapan 78,5%.
2. Pengawetan Menggunakan Garam (Pembuatan telur asin)
 Terdapat beberapa syarat telur itik yang akan dijadikan telur asin, antara lain kondisi luar telur baik (tidak retak) dan isi telur masih baik (tidak rusak atau busuk), yang dapat diketahui melalui peneropongan telur. Telur yang akan diasinkan adalah telur yang tidak dibuahi pejantan dan umur simpannya di bawah sepuluh hari, sehingga kesegarannya masih terjaga. Setelah kondisi telur dipastikan baik, sebelum dijadikan telur asin terlebih dahulu telur dicuci kemudian dikering anginkan.
Bahan dan Peralatan
* 400 butir telur itik segar
* 1 kg garam dapur bubuk beriodium
* 1 kg abu gosok
* 1 kg bubuk bata merah
* amplas
* baskom plastik ukuran besar
* kompor
* dandang
Cara Membuat
1. Campurkan garam, abu gosok, bubuk batah merah dan air. Aduk rata hingga menjadi adonan kental. Tanda adonan dapat digunakan adalah mudah menempel pada telur.
2. Cuci bersih telur kemudian amplas. Lumuri telur menggunakan adonan hingga rata, ketebalan tidak lebih dari 2 mm.
3. Simpan telur yang telah dilumuri adonan selama 10- 12 hari. Atau tergantung pada keasinan yang diinginkan. Semakin lama semakin asin.
4. Bersihkan telur dari adonan yang menyelimutinya, setelah itu sortir kembali telur dengan melakukan peneropongan, apabila tampak gelap berarti telur busuk atau rusak.
5. Kukus telur selama 4-6 jam.
Pada musim hujan, garam yang digunakan sebagai campuran adonan hanya 600 gram, karena proses penyerapannya pada saat ini lebih tinggi. Adonan tersebut dapat digunakan hingga tiga kali pembuatan telur asin.
Selamat mencoba...!!!
(sumber: beternak itik,agromedia)









Selasa, 18 Maret 2014

tata cara pemeliharaan dod

Cara Memelihara DOD/Meri Agar Terhindar Dari Penyakit

 

Sahabat bebek lampung kebetulan ada yang nanya caranya memelihara dod/meri supaya tidak mati. DOD (Day Old Duck) adalah bebek baru menetas atau biasa disebut meri. Pembesaran DOD/Meri periode pertama disebut periode starter yaitu pembesaran itik umur 1 hari sampai dengan umur 2 bulan. Pemeliharaan/pembesaran anak bebek/itik selama periode strarter harus sangat teliti agar meri/dod tidak mudah terkena penyakit dan mati, setidaknya meliputi beberapa aspek seperti berikut:

Hal2 Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembesaran Anak Bebek/itik

1. Induk Buatan 

Induk buatan sangat dibutuhkan itik pada periode starter, anak itik membutuhkan suhu ruang antara 35°C pada umur 1 minggu dan berangsur-angsur diturunkan hingga 18°C pada umur 4 minggu. Adapun sumber panas untuk menghangati anak itik dapat mengggunakan gasolek, lampu pijar ataupun lampu minyak yang dapat diletakan di atas induk buatan dengan ketinggian sekitar 45cm dari lantai. 

2. Kebutuhan Ruang 

Selain ditentukan oleh jenis itik yang akan dipelihara, kebutuhan ruang untuk anak itik juga ditentukan oleh cara pemeliharaan itik jantan dan betina serta tujuan pemeliharaaan itik, apakah akan dibudidayakan sebagai itik penghasil telur atau sebagai itik pedaging. Kepadatan populasi di dalam kandang dapat mempengaruhi pertumbuhan itik. Di mana keadaan kandang yang terlalu sempit dapat mengakibatkan peningkatkan akumulasi zat karbon dioksida serta penurunan kadar oksigen di dalam kandang yang dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat serta itik rentan terhadap penyakit hingga dapat mengakibatkan kematian pada anak itik. 
Apabila pemeliharan itik umur 1 – 21 hari dilakukan di kandang pembesaran, maka cara mengatur kepadatan populasi dilakukan dengann cara luas kandang diperlebar dengan menggeser pagar penyekat sedemikian rupa sehingga luas kandang yang dimaksud sesuai dengan umur maupun jumlahnya. Apabila anak itik dipelihara di dalam kandang box, dilakukan dengan cara memindahakan sebagian itik ke dalam kandang box lainnya sehingga jumlah anak itik sesuai dengan luas kandang box yang ada. Kepadatan populasi ternak berdasarkan umur itik adalah sebagai berikut :


3. Minuman dan Tempatnya 

Itik membutuhkan air minum yang lebih dibandingkan dengan unggas lainnya. Untuk itu air minum diberikan dengan tidak terbatas maksudnya agar ketersedian air minum untuk itik selalu tercukupi. Apabila itik kekurangan air minum dapat menyebabkan pertumbuhan itik menjadi lambat. Tempat air minum itik sebaiknya menggunakan tempat minuman buatan pabrik yang berbentuk gallon ataupun tempat minuman yang berbentuk memanjang. Adapun ukuran tempat minuman itik tergantung dari jumlah anak itik yang dipelihara, untuk 100 ekor anak itik dibutuhkan 3 hingga 4 buah tempat minuman berbentuk gallon tenteng 3,81 atau 2 buah pipa paralon masing-masing sepanjang 3 meter. 
Untuk menghidari itik dari berbagai penyakit, sebaiknya tempat minuman dibersihkan dan dicuci setiap hari dengan menggunakan deterjen ataupun desinfektan dengan dosis sesuai yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya. Transportasi dari tempat asal DOD ke tempat peternakan seringkali mengakibatkan anak itik mengalami stres. Untuk mengatasi masalah tersebut maka setelah anak itik dimasukan ke kandang (induk buatan), anak itik diberikan air minum yang dicampur dengan gula (50g gula/1 liter air) serta vitamin dan antibiotik pada hari pertama. Selanjutnya vitamin dan antibiotik dapat diberikan sampai anak itik berumur 3 hari. Pemberian pakan untuk anak itik dapat dilakukan setelah anak itik meminum campuran gula,vitamin, antibiotik dan air. Biasanya pakan diberikan setelah 3 jam kemudian. 

4. Pakan dan Tempatnya 

Pada periode starter anak itik harus mendapatkan pakan yang baik dimana kebutuhan pakan dengan kandungan protein kasar sebanyak 20% dan ME (energi metabolisme) 3000kkal/kg. Disamping kebuthan protein dan energi metabolisme, pakan itik pada periode starter juga harus memenuhi zat-zat lain yang akan dijelaskan pada halaman PAKAN. Adapun alternatif tempat pakan untuk setiap 100 ekor anak itik antara lain berupa empat buah tempat pakan berbentuk piringan bulat dengan garis tengah sekitar 30 cm, tiga buah tempat pakan dengan garis tengah sekitar 40 cm atau dapat digunakan tempat pakan memanjang dengan ukuran 5 cm per ekor. 
Pakan untuk itik periode starter dapat dibeli di toko pakan ternak. Dari berbagai produk pakan ternak termasuk pakan itik periode starter agar memperhatikan kadar protein, energi metobolisme serta zat-zat lainnya agar sesuai dengan kebutuhan anak itik. Alternatif pakan dapat anda pelajari pada halaman PAKAN yang akan menjelaskan secara rinci tentang pakan itik baik kebutuhan akan zat gizi, bahan baku pakan buatan, cara pembuatan pakan altenatif dan lain sebagainya. 

5. Kontrol Berat Badan 

Untuk memperoleh bibit itik yang baik, peternak juga harus memperhatikan bobot berat badan itik. Untuk mengkontrol berat badan itik dapat dilakukan pada itik umur 4 minggu, selanjutnya kontrol berat badan dapat dilakukan setiap minggu di mana itik tidak diberi makan. Penimbangan dilakukan secara acak dengan jumlah kurang lebih 10% dari total populasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kerangka badan itik dapat terbentuk dengan baik sehingga diharapkan dapat memberikan produksi yang lebih baik, terutama bersarnya telur pada saat periode layer (masa bertelur) nanti. Agar berat badan itik seragam, perlu disediakan pakan, minuman, ruang yang cukup dan program seleksi. 

6. Seleksi 

Pada periode starter perlu dilakukan seleksi, itik yang lemah dapat dibuang dan secepatnya dilakukan pengelompokan itik berdasarkan berat badannya dengan kategori itik kecil, itik sedang dan itik besar. Itik yang kecil perlu diberi makanan extra. Maksud dari pengelompokan ini agar kemampuan itik untuk berebut pakan sama. Selain itu juga akan memudahkan penghitngan jumlah pakan yang harus diberikan sesuai dengan pengelompokan itu. 

7. Pencegahan Penyakit 

Penanganan itik pada periode starter harus dilakukan dengan seksama. Pada minggu pertama pemeliharaan anak itik merupakan masa kritis oleh sebab itu perhatian yang lebih harus diberikan kepada anak itik. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan setiap jam dan memastikan anak itik dalam keadaan yang baik. Selain itu ketersediaan air minum, pakan, keadaan kandang (induk buatan), apakah pemanas berfungsi dengan baik, penerangan kandang serta kebersihan tempat makan dan minum itik. Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara memberikan vaksinasi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan tempat itik dipelihara. 
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara anak bebek/DOD/Meri agar sehat dan tidak mati. Semoga bermanfaat.

penanggulangan penyakit bebek

Mengatasi dan Mengobati Penyakit Bebek Petelur / Pedaging



Ada beberapa cara mengatasi atau mengobati penyakit pada bebek petelur / pedaging. Walaupun ternak bebek tahan terhadap berbagai penyakit tetapi pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mendiagnosa atau menentukan jenis penyakit pada ternak bebek perlu dimiliki. 
Adapun kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki peternak antara lain seperti berikut :
  1. Peternak dapat membedakan penampilan bebek yang sehat dan  bebek  yang sakit.
  2. Dapat mengenali bagian tubuh bebek yang mengalami kelainan.
  3. Dapat menentukan langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu segera dilakukan.
  4. Dapat membedakan penampilan tinja (kotoran bebek) yang normal dan tinja bebek yang sakit.
  5. Mengetahui tempat untuk berkonsultasi bila terjadi gangguan penyakit pada ternak peliharaannya.
  6. Mampu menyiapkan informasi sebagai bahan konsultasi sehingga memudahkan dan mengarahkan dugaan jenis penyakit sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.   


Beberapa Jenis Penyakit Pada Ternak Bebek Berikut Cara Mengatasinya
Pada dasarnya penyakit yang menyerang ternak itik dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular.

A. Penyakit Tidak menular
Penyakit ini disebabkan oleh buruknya tata laksana pemeliharaan seperti keracunan, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan yang buruk, kekurangan vitamin dan mineral dan lain-lain.

1. Stress (cekaman)
Stress atau cekaman pada itik bisa disebabkan oleh berbagai faktor pengganggu yang secara langsung mempengaruhi fisiologi tubuh itik, misalya kebisingan, kurang kebebasan bermain dekat air, berpindah-pindah tempat, pertukaran pakan dan lain sebagainya.
Obat untuk menanggulangi stress belum ada. Yang dapat dilakukan peternak adalah menghidari segala gangguan yang dapat menimbulkan stress yaitu dengan cara memelihara lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan peternakan.

2. Kekurangan Vitamin A
Pakan yang tidak cukup mengandung vitamin A dapat menyebabkan kekurangan vitamin A pada ternak itik dan akhirnya mengganggu pertumbuhan. Tanda-tanda itik yang kekurangan vitamin A adalah : itik akan tampak selalu mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir warna putih dan mudah terkena infeksi. Pada itik umur sekitar 4 minggu itik yang kekurangan vitamin A terlihat selaput matanya menebal dan kering, air mata keluar berlebihan, bagian bawah mata tertimbun cairan lendir. Sedang pada itik dewasa, kekurangan vitamin A mengakibatkan penurunan produksi telur, tubuh mengurus dan lemah.
Jagung kuning merupakan sumber vitamin A yang sangat diperlukan dalam komposisi pakan itik. Penyakit kekurangan (defisiensi) vitamin A umumnya terjadi karena peternak mengganti jagung kuning dengan jagung putih yang miskin vitamin A.

3. Brooder Pneumonia
Penyakit brooder pneumonia umumnya menyerang anak itik yang masih memiliki bulu-bulu halus. Penyakit ini disebabkan oleh karena kotak atau pelingkar tripleks/seng terlalu padat, lampu pemanas untuk induk buatan kurang panas sehingga anak itik kedinginan dan merasa pengap. Tanda-tanda anak itik terserang penyakit ini adalah pembengkakan di kepala, pernapasan terlihat sulit dan mata selalu mengeluarkan air.
Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan mengontrol kapasitas kotak atau pelingkar dan mengontrol panas induk buatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian satu sendok teh baking soda dalam satu quart (1,136 liter) air minum selama 12 jam untuk mengurangi penyebaran penyakit.


4.Rickets Duck (kekurangan vitamin D)
Kekurangan vitamin D yang disertai kekurangan Calsium dan Fosfor dapat menimbulkan penyakit tulang yang menyebabkan kelumpuhan pada itik. Penyakit ini biasanya dinamakan “Rickets duck”. Itik yang terserang penyakit ini akan mengalami penyimpangan dan kelainan pada persendian kakinya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pakan yang cukup mengandung mineral calsium, fosfor da vitamin D. Ke dalam ransum itik harus ditambahkan 2% tepung tulang dan itik harus mendapat sinar matahari langsung.

5. Antibiotika Dermatitis
Penyakit ini terjadi pada itik karena penggunaan obat-obatan yang mengandung antibiotika secara berlebihan.
Akibatnya kulit itik menjadi kering , bulu rontok dan mudah patah, itik selalu gelisa karena gatal-gatal pada kulitnya.
Pencegahan terhadap penyakit ini adalah dengan menggunakan antibiotika seperlunya. Penghentian pemberian antibiotika serta pemberian “laxative” (obat pencahar) ringan seperti “molasses” dapat memulihkan kondisi ternak itik yang menderita dalam 4 – 6 hari.

6. Mycosis
Penyakit mycosis pada itik terjadi karena itik secara tidak sengaja mengkonsumsi pakan yang sudah basi atau jamur yang tumbuh di lantai (litter) kandang. Itik yang keracunan jamur terlihat lesu, nafsu makan berkurang dan dalam beberapa hari berat badan merosot tajam. Bila tidak diketahui, itik akan mati dalam waktu seminggu.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemeliharaan kesehatan dan kebersihan kandang yang baik. Lantai kandang secara berkala dijemur dan diusahakan tidak lembab dan diberi kapur terutama pada musim hujan.
Pengobatan penyakit mycosis karena jamur bisa dilakukan dengan memberi antibiotika yang dicampurkan ke dalam air minum atau pakan itik.

7. Botulism
Penyakit botulism (limberneck) pada umumnya terjadi karena itik makan bangkai. Misalnya pemberian makanan daging bekicot yang sudah layu. Bangkai yang sudah berulat mengandung kuman yang berbahaya yaitu “clastrididium botulinium”. Kuman tersebut memproduksi racun.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah leher itik seperti tidak bertulang, tidak tegap atau lunglai setelah itik memakan bangkai 1 – 3 hari. Beberapa jam kemudian setelah leher lunglai mengakibatkan kematian.
Pencegahan dilakukan dengan memelihara kesehatan lingkungan yang baik dan tidak memberi pakan yang sudah basi (bangkai). Bila masih memungkinkan ternak itik yang sakit dapat diberikan obat-obatan pencahar agar itik mencret dan kuman beserta racunnya dapat ikut keluar dari saluran pencernaan.
Pengobatan secara tradisional yang dapat membantu menyembuhkan yaitu dengan memberikan minyak kelapa satu sendok makan dan air minum yang bersih. Minyak kelapa akan membuat itik haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Jika itik banyak minum, racun dalam darah itik akan encer dan daya kerjanya berkurang, dengan demikian angka kematian dapat dihindari.

8. Keracunan Garam
Penyakit keracunan garam umumnya terjadi bila air itik atau kolam air mengandung kadar garam yang tinggi, juga bila bahan baku pakan tertentu mengandung kadar garam yang tinggi.
Keracunan garam pada itik lebih sering terjadi di lokasi peternakan dekat pantai/tambak yang airnya tercemar garam.
Ternak itik tidak tahan terhdap garam yang berlebihan, konsentrasi 2% saja dalam ransum atau 4.000 ppm dalam air minum dapat menimbulkan kematian terhadap ternak itik.

B. Penyakit Menular
Penyakit menular pada itik merupakan penyakit yang disebabkan oleh : virus, bakteri atau kuman yang dapat ditularkan melalui kontak langsung atau melalui udara.

1. Fowl Cholera (kolera itik)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri “Pasteurella Avicia”. Kandang yang basah serta lembab dapat mempercepat penularan. Penyakit yang menyerang anak itik umur 4 minggu dapat menimbulkan kematian hingga 50%, sedangkan pada itik dewasa dapat menimbulkan kematian kurang dari 50%.
Gejala penyakit ini adalah : sesak nafas, pial bengkak dan panas, jalan sempoyongan. Itik yang terserang penyakit kolera yang akut akan meratap dan mengeluarkan suara yang nyaring dan keluar dari kelompoknya.
Keganasan penyakit ini dapat menyebabkan infeksi darah dan itik akan mengalami kematian secara mendadak.
Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi Fowl Cholera. Pengobatan bagi itik yang terserang pada tingkat awal dapat digunakan obat Choramphenicol, Tetracycline atau Preparat-preparat Sulfat.

2.Fowl Pox (Cacar)
Penyakit cacar ini menyerang itik pada segala umur dan penyebabnya adalah virus. Tanda-tanda penyakit ini adalah dengan munculnya benjolan-benjolan pada bagian badan itik yang tidak tertutupp bulu seperti kaki dan kepala. Penyakit cacar basah menyerang rongga mulut dan bentuk “diptherie” dan kematian terjadi karena itik kesulitan makan dan minum.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara vaksinasi yang disuntikan dibalik sayap itik. Pengobatan cacar kering berupa benjolan-benjolan dapat dilakukan dengan jalan mengelupasi benjolan-benjolan sampai berdarah kemudian diolesi dengan yodium tingture (6-10%).

3. White Eye (Mata Memutih)
Penyakit yang diduga disebabkan oleh virus ini menyerang itik pada segala umur dan yang paling peka adalah itik umur
kurang dari 2 bulan. Biasanya itik yang kurang vitamin A mudah terserang penyakit ini. Kandang yang lembab dan lantai (litter) yang basah juga memudahkan itik terserang penyakit ini.
Tanda-tanda anak itik yang terserang penyakit ini adalah : cairan putih bening keluar dari mata dan paruh, kotoran yang bening dalam beberapa jam berubah menjadi kekuning-kuningan, itik sulit bernafas, lemah dan akhirnya lumpuh. Bila sampai kejang-kejang, kematian tak bisa dihindari.
Pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan daengan antibiotika yang dicampur air minum atau pakan. Antibiotika yang
sering digunakan adalah Oxytetracycline (terramycin) atau Chlortetracycline (aureomycins) dengan dosis 10 gram per 100 kg pakan atau 10 gram dalam 40 gallon air minum akan membantu mengontrol penyakit white Eye.

4. Coccidiosis
Coccidiosis adalah penyakit berak darah yang juga menyerang itik, gejala itik yang terserang penyakit ini adalah kurang nafsu makan, berat badan menurun drastis dan akhirnya lumpuh. Penularan melalui kotoran itik yang membawa coccida dan terjadi relatif cepat pada itik segala umur, tetapi yang banyak terserang adalah anak itik.

5. Coryza
Penyakit coryza disebut juga penyakit pilek menular. Penyebabnya adalah semacam mircro organisme. Penyakit ini biasanya terjadi pada awal pergantian musim. Penularannya sangat cepat yaitu melalui kontak langsung antara itik yang sakit dan itik yang sehat.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit pilek menular adalah keluarnya kotoran cair kental dari mata. Jadi penyakit ini mirip dengan penyakit White Eye. Anak itik umur 1 minggu sampai umur 2 bulan, merupakan itik yang sering terserang penyakit ini. Akan tetapi itik dewasa pun dapat pula terserang wabah penyakit coryza ini.
Pengobatan yang paling efesien adalah dengan menyuntikan “Streptomycin Sulphat” secara individual dengan dosis 0,4 gram rendah dengan patokan berat badannya. Penyuntikan dapat dilakukan sekali dalam sehari selama beberapa hari dengan dosis streptomycin setengah dari dosis di atas.

6. Salmonellosis
Penyakit salmonellosis menyerang itik pada segala umur dan dapat menyebabkan angka kematian hingga 50%. Penyebabnya adalah kuman “Salmonella Anatis”, melalui perantaraan lalat atau makanan atau minuman yang tercemar kuman tersebut.
Pencegahan, dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kandang dan secara berkala dilakukan pembersihan kandang agar kandang terbebas dari kuman salmonella. Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan “Furazolidone”.

7. Sinusitis
Penyakit sinusitis dapat menyerang itik dewasa sehingga dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Penyakit ini dikarenakan tata laksana pemeliharaan yang buruk, kekurangan mineral dalam pakan dan tidak tersedianya kolam untuk bermain. Akibatnya itik menjadi renta mendapat infeksi sekunder.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : terjadi pembengkakan sinus, dari lubang hidung keluar cairan jernih, sekresi mata menjadi berbuih, sinus yang membengkak menimbulkan benjolan di bawah dan didepan mata.
Pencegahan dapat dilakukan dengan tata laksana pemeliharaan yang baik. Pengobatan bagi iti yang sakit, adalah dengan menyuntikan antibiotika (streptomycin) ke dalam sinus yang sakit. Dosis pada itik dewasa adalah sebanyak 0,5 gram streptomycin yang dilarutkan ke dalam 20 cc aquadest. Larutan ini disuntikan ke dalam sinus. Untuk pengobatan yang lebih mudah, dosisnya dikurangi. Pengobatan seperti ini dilakukan sekali dalam 48 jam.

8.Aflatoksikosis
Aflatoksikosis yang menyerang itik pada umumnya disebabkan oleh “Aflatoksin” yang dihasilkan oleh “Asperqillus Flavus”. Aflatoksin menyerang hati, sehingga itik yang terserang penyakit ini hatinya membersar.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : kondisi sangat lemah, terjadi pendarahan di bawah kulit dan jari, terhuyun-huyun, akhirnya mati dalam posisi terlentang. Anak itik lebih muda terserang penyakit ini dibanding dengan itik dewasa.
Pencegahan bisa dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan kandang, penaburan kapur di lantai kandang, pembersihan kandang agar terbebas dari serangga. Pengobatan hanya dapat diusahakan dengan memberikan antibiotika yang dicampurkan dalam air minum atau pakan.

Demikianlah beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ternak itik serta cara pencegahan dan cara mengobati, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para peternak, sekian dan terima kasih.

Kamis, 13 Maret 2014

RAGAM JENIS BEBEK

Di Indonesia banyak jenis-jenis itik yang dapat dipertanggung jawabkan produksi telurnya dalam satu tahun yang dengan mudah itik itu dapat menghasilkan 150 – 180 butir.

Adapun jenis-jenis itik petelur yang terdapat di Indonesia antara lain :








  1. Itik Tegal (Itik Jawa / Itik Indonesia)

    Itik ini terkenal karena produksi telurnya yang tinggi, sedang warna bulunya ada yang cokelat, ataupun cokelat muda yang dalam bahasa jawanya disebut Bambangan. Diluar negeri terutama di Eropa itik Jawa tersebut lebih terkenal yang berwarna putih karena produksinya dapat mencapai 200 – 250 butir telur, dengan berat rata-rata 70 – 75 gram tiap telur. Oleh orang-orang Inggris, itik tersebut dikawinkan dengan itik lokal setempat dan lahirlah itik baru yang disebut itik “khaki campel”. Itik khaki campel tersebut mempunyai produksi yang tinggi hanya saying warna telurnya putih.
    Itik jawa / tegal yang baik dalam produksinya mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
    - Tubuhnya langsing, kepalanya kecil, matanya terang
    - Lehernya panjang dan bulat
    - Kalau berjalan tegak dan kalau dilihat dari arah kepala leher punggung terus ke belakang, bentuknya menyerupai botol. 
  2. Itik Magelang

    Itik Magelang mempunyai ciri khas yaitu di lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik Magelang memiliki bentuk badan yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua atau kehitaman.





     
  3. Itik Mojosari (Anas platirynchos )
    Itik ini berasal dari Mojosari, memiliki warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam




  4. Itik Bali (Anas sp.)
    Itik ini berkembang di daerah Bali dan Lombok. Warna bulunya cenderung lebih terang. Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.


  5. Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)
    Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi berdiri membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. Paruh dan kakinya berwarna kuning.
Itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas, sedangkan itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman. 
Itik dapat di budidayakan dengan dua cara yaiti dengan digembalakan atau sering disebut "di angon" dan dibudidayakan dengn Ternak Itik Tanpa Air yaitu dengan mengandangkannya.
Semoga Bermanfaat.,., :)

KERJASAMA TERNAK BEBEK PEDAGING

PETERNAKAN ADALAH SALAH SATU USAHA YANG CUKUP MENJANJIKAN. SALAH SATUNYA ADALAH TERNAK BEBEK PEDAGING HIBRIDA.  TAPI SEBAGIAN BESAR PETERNAK RAGU UNTUK MEMULAI KARENA TAKUT HASIL PANENAN TIDAK BISA JUAL ATAU TAKUT GAGAL KARENA BELUM TAHU TATA CARA PEMELIARAAN YANG BAIK.
DISINI KAMI TAWARKAN KERJA SAMA DALAM PRODUKSI BEBEK  PEDAGING HIBRIDA. DENGAN TATA CARA KEMITRAAN YANG FLEXIBEL DAN INSYAALLAH SALING MENGUNTUNGKAN.
ALASAN KENAPA BEBEK HIBRIDA:
  1. BEBEK PERTUMBUHANNYA CEPAT RATA2 50HR PANEN
  2. BOBOT PANEN BISA SAMPAI UKURAN 1.5KG - 1,8KG UNTUK UMUR 45HR
  3. DAYA TAHAN LEBIH TINGGI KARENA BEBEK LEBIH EPAT PERTUMBUHANNYA
  4. DARI SEGI BISNIS PERPUTARAN UANG / CASH FLOW LEBIH CEPAT
  5. KEUNTUNGAN LEBIH TINGGI DARIPADA BEBEK LOKAL
RINCIAN MODAL:
  • DENGAN MODAL 2,5JT RUPIAH PETERNAK AKAN MENDAPATKAN:
  1. MENDAPAT DOD HIBRIDA SUPER 100EKOR CADANGAN 2EKOR
  2. MENDAPAT PAKAN STARTER 1 SAK DAN GROWER 300KG
  3. OBAT2AN SELAMA PEMELIHARAAN
  4. MODUL PERAWATAN SERTA RANCANGAN KANDANG PEMBESARAN
  5. KONTRAK KERJASAMA   
KALKULASI HASIL RATA2 BEBEK 500KOR  :

  •  MODAL TIAP 500EKOR : 500 * 2,500,000 : 12,500,000
  • HARGA PANEN 22RB/KG
  • HASIL PANEN DENGAN ASUMSI BOBOT MIN 1,5KG
  • KEMATIAN RATA2 max 5% JUMLAH TERNAK
  • HARGA PER EKOR PANEN : 1,5KG * 22,000 : 33.000
  • TOTAL DANA MASUK : HARGA BEBEK * (JUMLAH BEBEK-KEMATIAN)
  • 33.000 *  (510-25)
  • 33.000 * 485= 16,005.000
  • HASIL TOTAL : HASIL PENJUALAN - MODAL
  • 16.005.000 - 12.500.000: 
  • KEUNTUNGAN TIAP 500EKOR ADALAH 3,505.000 DALAM JANGKA WAKTU 50HR

KAMI MENERIMA KEMITRAAN DENGAN MIN JUMLAH TERNAK 500EKOR. UNTUK INFO LENGKAP BISA KONTAK KAMI DI:

HP: 085647502774
PIN 59A4356B
EMAIL: PEKINGJAYA@YAHOO.COM
LOKASI:
 Dusun sambirejo karangasem
 Desa, banaran
 Kecamatan SAMBUNGMACAN
 Kab, SRAGEN
 JATENG